Tag: Komponen Kabel

Komponen Kabel

Kabel merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Kabel mulai ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain, dan ditemukan pada awal 1400an. Proses penemuan kabel ini tidak sama antara satu jenis kabel dengan kabel lainnya. Penemuan kabel tembaga membutuhkan proses yang paling lama dibanding kabel yang lain, hingga akhirnya berhasil ditemukan sebuah telepon. Pada rangkaian kelistrikan juga membutuhkan sebuah kabel untuk menghubungkan antara komponen-komponen satu dengan yang lainnya yang ada di dalam sistem kelistrikan kelistrikan tersebut. Kabel merupakan komponen penghantar yang terisolasi yang berfungsi untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lainnya pada sebuah rangkaian kelistrikan.

pengunaan kabel
pengunaan kabel

Kabel juga digunakan pada kendaraan, baik pada kendaraan sepeda motor, kendaraan ringan maupun kendaraan diesel dikategorikan sebagai auto cable yaitu spesifikasi kabel yang disesuaikan dengan keperluan kendaraan pada umumnya yang memiliki tegangan kerja 12/ 24 DC Volt. Kabel yang digunakan untuk mengalirkan arus yang besar yang berasal dari tegangan baterai memiliki ukuran diameter kabel yang besar. Contoh pemakaian kabel yang digunakan untuk penghantar arus besar yaitu kabel yang menghubungkan antara positif baterai dengan motor starter dan kabel yang menghubungkan negatif baterai dengan massa kendaraan. Kabel yang digunakan untuk mengalirkan arus yang kecil tidak membutuhkan ukuran diameter kabel yang besar, yaitu digunakan kabel dengan ukuran diameter yang kecil dan disesuaikan dengan kebutuhan pada sistem kelistrikan kendaraan. Sebagai contohnya, antara kabel yang digunakan untuk menggerakkan motor starter dan kabel yang digunakan untuk menyalakan lampu sein memiliki ukuran yang berbeda.

Kabel yang digunakan untuk menggerakkan motor starter harus memiliki diameter kabel yang besar karena motor starter membutuhkan daya yang besar untuk menggerakkannya, berbeda dengan sistem kelistrikan lampu sein, untuk menyalakan lampu sein hanya membutuhkan daya yang kecil. Contoh kabel yang digunakan untuk menghantarkan arus kecil adalah kabel yang digunakan pada sistem penerangan, kabel yang digunakan untuk sistem AC, kabel yang digunakan untuk power windows, kabel yang digunakan untuk menggerakkan motor wiper dan lain sebagainya.

Lalu ada kabel yang digunakan sebagai penghantar data informasi, yaitu kabel yang  berguna untuk menyalurkan arus yang kecil yang berasal dari sistem kontrol elektronik pada mesin EFI. Kabel jenis ini memiliki kontruksi yang khusus yang mampu melindungi arus listrik dari pengaruh gaya elektromagnetik. Bila kabel yang digunakan untuk mengirimkan data informasi ini menggunakan kabel biasa maka nantinya data yang dikirimkan tidak akurat jika terkena gaya elektromagnetik sehingga akan membuat kinerja mesin menjadi tidak dapat bekerja dengan normal.Contoh penggunaan kabel penghantar data informasi ini adalah kabel yang digunakan pada sensor-sensor mesin EFI, kabel-kabel yang digunakan pada aktuator-aktuator mesin EFI dan lain sebagainya. Penemuan kabel koaksial mengikuti penemuan kabel tembaga. Lalu, kabel koaksial telah disempurnakan kembali dengan penemuan kabel serat optik yang sangat tipis dan mampu mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel memiliki komponen kabel yang penting agar kabel dapat bekerja. Komponen-komponen penting yang harus ada pada kabel antara lain :

  • Konduktor

Penghantar atau konduktor merupakan bagian dari kabel yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik.

  • Isolator

Isolator merupakan bagian komponen kabel yang terbuat dari bahan dielektrik (tidak dapat menghantarkan arus) yang berfungsi untuk melindungi atau mengisolasi penghantar satu dengan yang lainnya agar tidak berhubungan, selain itu juga berfungsi untuk melindungi lingkungan disekitarnya agar tidak terjadi kebocoran arus. Pada isolator juga dilengkapi komponen pelindung dari daya elektromagnetik yaitu untuk melindungi arus listrik dari pengarus gaya elektromagnetik.

  • Pelindung luar

Pelindung luar yang terdapat pada kabel berfungsi untuk memberikan perlindungan kabel terhadap kerusakan mekanis, pengaruh dari bahan-bahan kimia, api dan lain sebagainya yang dapat merugikan.

kabel
kabel

Ada banyak jenis kabel dengan komponen kabel yang berbeda beda, diantaranya adalah:

  • Kabel tembaga

Terbagi atas UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan dari keduanya adalah adanya pelindung dan tidak adanya pelindung pada bagian inti konduktornya. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan jalinan yang berbeda-beda tiap incinya. Semakin rapat jalinan tersebut, tingkat transimisi dan harganya semakin tinggi. Kabel UTP ini menggunakan konektor RJ-45 yang biasa digunakan untuk Ethernet, ISDN, atau sambungan telepon. Dengan kabel UTP, kita dapat mengirimkan data lebih banyak dibandingkan LAN. Sedangkan, kabel STP terdiri dari sepasang kabel yang dilindungi oleh timah, dan masing-masing kabel tersebut dibungkus oleh pelindung.

kabel listrik
kabel listrik
  • Kabel coaxial

Kabel coaxial ditemukan oleh Oliver Heaviside. Merupakan kabel yang terdiri dari dua buah konduktor, yaitu terletak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi dengan isolator dan melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar. Kabel coaxial memiliki 3 bagian utama, yakni pelindung luar, pelindung berupa anyaman tembaga, dan isolator plastik. Kabel coaxial memiliki kapasitas pita lebar (bandwidth) 10 Mbps dan kapasitas node 30 node.  Node adalah hubungan/titik yang bisa terhubung dengan kabel tesebut. Kabel coaxial sering dipakai sebagai jalur transmisi untuk frekuensi sinyal radio. Beberapa jenis kabel coaxial, yaitu:

Kabel coaxial RG-62A/U : merupakan kabel berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm).

Thin coaxial cable: merupakan kabel koaksial berdiameter rata-rata 5mm yang berwarna gelap dan banyak digunakan dikalangan radio amatir.

bagian dalam kabel coaxial
bagian dalam kabel coaxial

Thick coaxial cable: merupakan kabel berdiameter rata-rata 12mm dan sering dikenal sebagai yellow cable.

  • Kabel Serat Optik

Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern. Komponen kabel serat optik tersebut diantaranya adalah bagian inti tempat merambatnya gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti dengan indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti dan selimut dengan plastik yang elastis. Komponen utama sistem serat optik terdiri dari transmitter (Laser Diode dan Laser Emmiting Diode), information channel yang berupa serat optik, dan receiver.

FIBER OPTIK
FIBER OPTIK